Suku Tertua di Indonesia dan Suku Tua Pendatang

Diposting oleh Subhan on Rabu, 01 Agustus 2012
Mengulas sejarah suku bangsa di indonesia kadang membuat opini berbeda-beda sesuai kepentingan suku masing-masing, apalagi menyangkut suku tertua dan asli indonesia. Saya menulis ini tidak bermaksud melebihkan salah satu suku manapun. Sebagian orang kutai kaltim mengaku asli indonesia namun opini ini sangat berbeda dengan penelitian manapun.

Berhubung saya nulis melalui hp maka sumber rujukan yang banyak tidak bisa saya lampirkan disini. Suku tertua asli di indonesia adalah suku yang ada di kerinci bukit barisan sumatera, sakai dan kubu anak dalam perbatasan jambi dan sumsel palembang. Suku ini diperkirakan sudah ada lebih dari 10.000 tahun sebelum masehi. Bahkan banyak peneliti dunia menyatakan suku ini sudah ada dan lebih tua dari suku indian inka di amerika yang konon dianggap paling tua.

Sekitar 4.000 sebelum masehi barulah masa proto melayu, suku melayu tua datang dari pesisir yunan cina dan awal mula nenek moyang baru di indonesia. Suku asli yang tidak mau bercampur akhirnya masuk ke pedalaman dan memisahkan diri, tapi sebagian kawin campur sehingga masih ada suku melayu, kubu, sakai, dan kerinci, ataupun asli Suku melayu pendatang, arab, india dll yang jadi cikal bakal nenek moyang indonesia menyebar ke seluruh indonesia membentuk suku-suku baru seperti kutai, dayak, batak, sasak, nias dan lainnya.

Dijawa di bawa oleh sebagian melayu sumatera dan india melalui aji saka. Mengenai penemuan fosil yang diperkirakan jutaan tahun lalu, silahkan mainkan logika anda juga. Jika anda masih menganggap nabi ADAM adalah nenek moyang manusia maka fosil tersebut bukanlah jenis manusia. Seperti halnya "ORANG UTAN", pemberian nama "MANUSIA PURBA" dikarenakan tidak ada yang tahu nama, jenis fosil itu. Lain halnya jika anda menganggap nabi adam bukan manusia pertama, sementara hampir semua ilmuan, agamawan menganggap nabi adam memang manusia pertama.

Kenapa saya berani bilang fosil tersebut bukan ras manusia? Silahkan di urutkan dari sekarang hingga ke nabi adam, paling banter hanya sampai 20.000 tahun.

{ 1 komentar... read them below if any or add one }

Tenri Ewa mengatakan...

Informasi yang Bagus....
Saya pernah mendengar suatu pendapat dari seorang Ustadz, dimana waktu itu saya mempertanyakan apa kaitan antara Manusia Purba dan Nabi Adam ?
Ustadz tersebut mengatakan bahwa : Sebelum Allah swt menciptakan dan menurunkan Adam kes Bumi sebagai Khalifah, Malaikat bertanya dan melakuakn protes, kurang lebih pertanyaan para Malaikat seperti ini. "Kenapa engkau Ya Allah ingin menurunkan Manusia ke Bumi sebagai Khalifah padahal mereka hanya merusak Bumi ?"

Beberapa ulama menafsirkan pertanyaan ini muncul dari Malaikat karena Sebelum adam Allah pernah menurunkan sejenis Manusia ke Bumi, dimana mereka hanya melakukan pengrusakan terhadap Bumi.

Tapi soal kebenarannya tentu saja tidak ada dasar yang kuat.
Mereka hanya mengkaitkan bahwa mungkin fosil manusia Purba itulah yang mereka Maksud.

Benar atau tidak "Allahu Wa'Lam"
Karena kebenaran Manusia seringkali hanya sebuah kesepakatan dan anggukan universal, sementara Allah swt punya begitu banyak Rahasia.

Posting Komentar